Rabu, 10 Desember 2014

definisi dan fungsi Hutan Kota

| Rabu, 10 Desember 2014
definisi dan fungsi Hutan  Kota - Hutan kota secara tradisional merupakan bagian kota yang berbentuk hutan, sampai abad ke 17, hutan kota merupakan sumber makanan (daun dan buah) dan kayu dalam keadaan perang. Baru pada zaman modern hutan kota merupakan tempat rekreasi dan paru-paru kota.

Fungsi dan mamfaat hutan pada prinsipnya dapat di tentukan sebagai:

  1. Pencipta iklim mikro yang sejuk ( pengatur iklim) dan pengendalian polusi udara;
  2. pelindung terhadap erosi dan longsor;
  3. pencagaran flora dan fauna;
  4. pengatur/peresap air hujan;
  5. pembentuk(lansekap) alam sekitar;
  6. pelindung terhadap angin kencang dan pantulan sinar matahari;
  7. pengelola humus dari limbah organik;
  8. penghasil kayu; serta
  9. Hutan Kota
  10. tempat rekreasi manusia.
Fungsi dan mamfaat hutan
Hutan kota dan sebagian taman kota adalah ruang yang di tumbuhi vegetasi berkayu di wilayah perkotaan yang memberi manfaat lingkungan sebesar-besarnya kepada penduduk kota.Mengingat masalah-masalah lingkungan di perkotaan yang sangat kompleks dan parah sehingga mengakibatkan kualitas lingkungan menurun, maka pengembangan hutan kota sudah sangat mendesak dan perlu di laksanakan terutama di kota-kota besar. Masalah-masalah lingkungan yang melatarbelakangi perlunya hutan adalah:

  • Tingkat polusi udara (debu, asap, aerosol, dan sebagainya) yang sudah melewati ambang batas. Padahal 1hektare hutan memiliki potensi untuk mengikat 1000 kg debu/tahun yang di akibatkan oleh polusi udara dan mengolahnya menjadi humus.
  • Suhu udara yang semakin panas. Padahal setiap pohon yang di tanam mempunyai kapasitas mendinginkan udara sama dengan rata-rat lima pendingin udara (AC) yang di operasikan selama 20 jamsetiap harinya.
  • Kebisingan yang semakin parah. Padahal setiap 93 m hutan mampu menyerap kebisingan sebesar 8 dB dan setiap hektar hutan dapat menetralisir karbon dioksida (CO2) yang di akibatkan oleh 20 kendaraan bermotor.
  • Air tanah yang semakin terkuras. Padahal setiap pohon besar mampu menguapkan 280-380 liter air/hari dan 170-230 liter air/hari dapat di isap oleh tanah di sekeliling akarnya dan kemudian air tersebut meresap ke air tanah.
  • Kebutuhan oksigen (O2) setiap jam atau setip hari bagi manusia dan kendaraan terus meningkat. Padahal setiap pohon besar mampu memproduksi 4.580 kg O2 per tahun dan seorang membutukan 2.9 kg O2 per hari, sedangkan sebuah mobil sedan 100 kg O2 untuk setiap 100 km.
  • Ruang terbuka hijau yang seharusnya 30% dari luas wilayah permukiman semakin sempit karena taman-taman berupa fungsi menjadi bangunan gedung. Hal perlu di perhatikan secepat mungkin.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar