Sabtu, 27 Desember 2014

Pengertian Biologi Streptokokus

| Sabtu, 27 Desember 2014
Pengertian Biologi Streptokokus - Strepkokus adalah bakteri Gram positif yang terdapat dalam bentuk rantai terdiri dari dua atau lebih sel individu. selanya terbentuk bola atau bulat telur dan bergaris tengah 0,5 sampai 1,0. Organisme itu tidak bergerak dan merupakan anaerob fakultatif.
Streptococus pyogenes

Tidak semua streptokokus menyebabkan penyakit. Beberapa merupakan merupakan anggota mikrobiota normal, dan berguna dalam pembuatan produk-produk makanan tertentu seperti keju "cheddar" Streptokokus yang bermacam-macam itu dibedakan dengan uji-uji morfologis, kultural, biokimia, dan serologis.

Streptococus pyogenes 3D model

Sterptococus Pyogeneses Microscopy

Pertama-tama streptokokus dapat di bagi ke dalam kelompok yang menghasilkan hemosilin terlarut dan kelompok yang tidak demikian. Cawan agar yang mengandung darah untuk kuda atau biri-biri agar diinokulasi dengan streptokokus untuk mendapatkan koloni-koloni terisolasi. Koloni streptokokus yang dikelilingi warna kehijauan dinamakan streptokokus veridans atau hemolitik. Darah kehijauan itu disebabkan oleh sel-sel darah merah yang terhemolisis sebagian. Streptokokus dengan "pelangi" yang jelas di sekeliling koloni disebut hemolitik. Streptokokus tanpa zone hemolitik di sekeliling koloninya disebut nonhemolitik.

Reaksi pada medium agar darah merupakan langkah pertama di dalam identifikasi isolat streptokokal dari spesimen klinis. Streptokokus hemolitik dapat di temukan di faring.

Diketahui bahwa streptokokus dapat dibagi juga kedalam kelompok-kelompok serologis berdasarkan pada antigen karbohidrat yang khas-kelompok (subtansi C) yang terletak di dinding sel, terutama merupakan hasil usaha yang dirintis oleh Rebecca Lanciefield pada tahun 1930. Kelompok ini disebut dengan kelompok Lauciefield dan ditandai dengan huruf A sampai T. Jadi streptokokus yang termasuk dalam kelompok A semua mempunyai subtansiu C antigenik yang sama, atau karbohidrat semua organisme dalam kelompok B memiliki karbohidart C lain. Galur-galur yang tergolong ke dalam kelompok Lanciefield A merupakan penyebab lebih dari 90 persen infeksi streptokokus pada manusia dan nama spesiesnya ialah Streptococcus pyogenes dan klasifikasi ini ternyata satu spesies tunggal streptokokus dapat menyebabkan berbagai penyakit. sebagai contoh streptococcus pyogenes dapat menyebabkan faringitis, penyakit jengkering, demam rematik dan glomerulonefritis.

Di samping penggunaan karbohidrat C untuk mengelompokan Lancefield, digunakan juga antigen-antigen lain yang ada untuk membagi kelompok lebih lanjut kedalam tipe-tipe spesifik. Antigen tipe khas dalam beberapa kelompok adalah suatu karbohidrat yang berbeda dari karbohidrat C, tetapi dalam kelompok A merupakan suatu protein dinding sel yang bernama protein M. Antigen dalam kelompok A ini dinamakan tipe Griffith dan dinomori dengan angka seperti tipe 1,  tipe 2, dan seterusnya. Ada lebih dari 50 tipe Griffith. Protein M adalah juga faktor virulensi, karena organisme yang memilikinyamenjadi tahan terhadap fagositosis.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar