Rabu, 24 Desember 2014

Pengertian Ekologi

| Rabu, 24 Desember 2014
Pengertian Ekologi - Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, yaitu seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman pada tahun 1969. Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal atau tempat hidup atau habitat, dan logos yang berarti ilmu, telaah, studi, atau kajian (Soemarwoto, 1983: Irwan, 1992; Resosoedarmo dkk., 1986). Oleh karena itu, secara harfiah ekologi berarti ilmu tentang mahluk hidup dalam rumahnya atau ilmu tentang tempat tinggal mahluk hidup.
Dunia Ekologi

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya (Soerianegara dan Indrawan, 1982; Rososoedarmo dkk., 1986). Menurut Irwan (1992), ekologi adalah ilmu pengetahuan mengenai hubungan antara organisme dalam lingkungannya. Dapat juga didefinisikan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh faktor lingkungan terhadap mahluk hidup. Bahkan menurut Irwan (1992) ada yang mengemukakan bahwa ekologi adalah ilmu yang mencoba mempelajari hubungan antara tumbuhan, binatang, dan manusia dengan lingkungan tempat mereka hidup; bagaimana kondisi kehidupannya, dan mengapa mereka ada atau hidup dilingkungan tersebut.
Ekologi
Perputaran siklus dalam ekologi

Kandeigh (1980) mengemukakan bahwa ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme yang satu dengan organisme yang lain serta lingkungannya. hubungan timbal itu merupakan kenyatan yang telah terbukti sebagai respons organiusme dengan cara-caranya hubungan dengan organisme lain maupun dengan semua komponen lingkungannya. Hubuingan timbal balik atau yang kenal dalam pengetahuan ekologi sebagai interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Sesungguhnya merupakan hubungan yang sangat erat dan kompleks, sehingga ekologi juga disebut sebagai biologi lingkungan (Odum, 1993).

Lingkungan merupakan gabungan dari beberapa komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh terhadap kehidupan organisme yang ada di dalamnya. Jadi, lingkungan di sini mempunyai arti luas mencakup semua hal yang ada diluar organisme yang bersangkutan, misalnya radiasi matahari, suhu, curah hujan, kelembapan, topografi, parasit, predator, dan kompetitor (Kendeigh, 1980; Heddy, Soemitro, dan Soekartomo, 1986).

Odum (1993) menyatakan bahwa ekologi adalah suatu studi tentang struktur dan fungsi ekosistem atau alam dan manusia sebagai bagiannya. struktur ekosistem menunjukkan suatu keadaan dari sistem ekologi pada waktu dan tempat tertentu termasuk keadaan densitas organisme, biomassa, penyebaran materi (unsur hara), energi, serta faktor-faktor dan kimia lainnya yang menciptakan keadaan sistem tersebut. Fungsi ekosistem menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan antarkomponen dalam sistem. Ini jelas membuktikan bahwa ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk hidup yang satu dengan mahluk hidup lainnya, serta dengan manusia komponen yang ada disekitarnya.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar