Kamis, 25 Desember 2014

Pengertian Habitat

| Kamis, 25 Desember 2014
Pengertian Habitat - Habitat, yaitu tempat suatu mahluk hidup. Semua mahluk hidup mempunyai tempat hidup yang sebut habitat (Soewarmoto, 1983, Resosoedarmo dkk, 1986; Irwan, 1992; Odum, 1993). Kalau kita ingin mencari atau ingin berjumpa dengan suatu organisme tertentu, maka harus tahu lebih dahulu tempat hidupnya (habitat), sehingga ke habitat itulah kita pergi untuk mencari atau berjumpa dengan organisme tersebut. Oleh karena ituy, habitat suatu organisme bisa juga disebut alamat organisme itu(Rososoedarmo dkk., 1986; Irwan, 1992).
Ikan Habitatnya di Laut

Beruang kutub habitat di Laut karna hewan ini adalah Mamalia Laut


Semua organisme atau mahluk hidup mempunyai habitat atau mahluk hidup. Contonya, habitat paus dan ikan hiu adalah air laut, habitat ikan mas adalah air tawar, habitat buaya muara adalah perairan payau, habitat monyet dan harimau adalah hutan, habitat pohon bakau adalah daerah pasang surut, habitat pohon butun dan ketapang adalah hutan pantai, habitat cemara gunung dan waru gunung adalah hutan dataran tinggi, habitat manggis adalah hutan dataran rendah dan hutan rawa, habitat ramin adalah hutan gambut dan daerah dataran rendah lainnya, pohon-pohon anggota famili Dipterocarpaceae pada umumnya hidup di daerah dataran rendah, pohon aren habitatnya di tanah darat dataran rendah hingga daerah pegunungan, dan pohon durian habitatnya di tanaha darat dataran rendah.

Istilah habitat dapat juga dipakai untuk menunjukkan tempat tumbuh sekelompok organisme dari berbagai spesies yang membentuk suatu komunitas. Sebagai contoh untuk menyebut tempat hidup suatu padang rumput dapat menggunakan habitat padang rumput, untuk hutan mangrove dapat menggunakan istilah habitat hutan mangrove, untuk hutan pantai dapat menggunakan habitat hutan pantai, untuk hutan rawa dapat menggunakan habitat hutan rawa, dan lain sebagainya. Dalam hal; seperti ini, maka habitat sekelompok organisme mencangkup organisme lain yang merupakan komponen lingkungan (komponen lingkungan biotik0 dan komponen lingkungan abiotik. (Resosoedarmo dkk. 1986).

Menurut Soemarwoto (1983), habitat suatu organisme itu pada umunya mengandung faktor ekologi yang sesuai dengan persyaratan hidup organisme yang menghuninya. Persyaratan hidup setiap organisme merupakan kisaran faktor-faktor ekologi yang ada di dalam habitat dan diperlukan oleh setiap organisme untuk mempertahankan hidupnya. Kisaran faktor-faktor ekologi bagi setiap organisme memiliki lebar berbeda yang pada batas bawah disebut titik minimum, batas atas disebut titik maksimum, diantara titik minimum dan titik maksimum disebut titik optimum. Ketiga titik tersebut dinamakan titik kardinal.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar