Sabtu, 27 Desember 2014

Pengertian Pendidikan

| Sabtu, 27 Desember 2014
Pengertian Pendidikan - Istilah pendidikan yang berasal dari kata didik dengan memberinya awalan pe dan akhiran kan mengandung arti proses pengubahan sikap dan tata laku seorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, juga berarti proses, pembuatan, dan cara mendidik. Istilah pendidikan ini semua berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedogogie yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan education yang beraarti pendidikan.
Perhatian Guru terhadap Siswanya
Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan dengan sadar untuk mendatangkan perubahan sikap dan perilaku seseorang melalui pengajaran dan latihan. Sedangkan menurut Muhammad Natsir, pendidikan adalah suatu pimpinan jasmani dan rohani menuju kesempurnaan dan kelengkapan arti kemanusiaan dengan arti sesungguhnya. H. M. Arifin menjelaskan bahwa pendidikan berarti menumbuhkan personalitas (kepribadian) serta menumbuhkan rasa tanggungjawab.

Siswa aktif berkreasi di kelas
Belajar di Kelas

Pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan, kebodohan ke kecerahan. Dalam arti luas, pendidikan baik yang formal maupun yang informal meliputi segala hal yang memperluas pengetahuan manusia tentang dirinya sendiri, dan tentang dunia tempat mana mereka hidup.

Pendidikan merupakan proses bagi setiap generasi manusia guna mempelajari sesuatu yang juga diketahui oleh generasi sebelum mereka. Dengan demikian, pendidikan merupakan sebuah aktifitas yang memiliki maksud tertentu dan diarahkan untuk mengembangkan individu sepenuhnya. Karena pendidikan merupakan suatu bimbingan atau pimpinan secara sadar melalui suatu proses oleh pendidik terhadap penkembangan jasmani dan rohani, siterdidik tentunya mempunyai tujuan yaitu untuk membentuk kepribadian yang utama.

Beberapa ahli pendidikan di Barat yang memberi arti pendidikan sebagai proses antara lain:

  1. Mortimer J. Alder mengartikan pendidikan adalah proses dengan mana semua kemampuan manusia (bakat dan kemampuan yang diperoleh) yang dapat dipengaruhi oleh pembiasaan, disempurnakan oleh kebiasaan-kebiasaan yang baik melalui sarana yang secara artistik dibuat dan dipakai oleh siapapun untuk membantu orang lain atau dirinya sendiri mencapai tujuan yang ditetapkan yaitu kebiasaan yang baik. Definisi pendidikan yang dikemukakan diatas menurut H.M. Arifin, dapat diartikan kebenarannya oleh filsafat pendidikan. Dasarnya bahwa hal itu merupakan permasalahan hidup manusia dengan bakat-bakat yang dimilikinya dan pengetahuan yang diperolehnya, dan juga menyangkut proses bagaimana mempengaruhi perkembangan yang harus dilakukan.
  2. Herman H. Horne, berpendapat bahwa pendidikan harus dipandang sebagai proses penyesuian dan manusia secara timbal balik dengan alam disekitar, dengan sesama manusia dan dengan tabiat tertinggi dengan kosmos. Pengertian ini menyangkut suatu proses dalam menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya begitu pula dunia sekitarnya pun melakukan proses penyesuaian diri, belajar untuk mengetahui cara-cara jalannya alam. Dalam batas-batas tertent, ia harus dapat mengontrol alam disekitar itu. Dia belajar mengenal apasaja yang diperlukan oleh sesama manusia terhadap dirinya, dan bagaimana ia bekerja sama dengan orang lain, serta bagaimana mempengaruhinya. Ia juga harus belajar mengetahui dan merasakan keakraban dirinya dengan alam sekitar hidupnya, agar dirinya tidak merasa terasingkan dalam lingkungan sekitarnya.
  3. William Mc Gucken SJ. menyebut bahwa pendidikan diartikan oleh ahli skolastik, sebagai suatu perkembangan dan kelengkapan dari kemampuan-kemampuan manusia baik moral, intelektual, maupun jasmaniah yang diorganisasikan, dengan atau untuk kepentingan individual atau sosial dan diarahkan kepada kegiatan-kegiatan yang bersatu dengan penciptanya sebagai tujuan akhirnya. Dalam definisi ini terlihat jelas bahwa pendidikan harus mampu mengarahkan kemampuan dari dalam diri manusia menjadi suatu kegiatan yang berhubungan dengan penciptanya, baik secara pribadi maupun secara umum. Jadi, makna pokok yang dikandung didefinisi tersebut adalah proses kependidikan yang mengandung arah tujuan tertentu.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar